Friday, 2 October 2015

Review Ultrabook Pertama! Laptop Acer S3-392G

Review Ultrabook Pertama! Laptop Acer S3-392G
Ultrabook Acer S3-392G

Processor         = Intel Core i5-4200U (1.6GHz)
Sistem             = Windows
Layar               = 13.3 Inch Full HD
Grafis              = Intel HD Graphics 4400 – 2GB
HDD               = 1000GB/1TB
RAM               = DDR3 4GB
Harga              = Rp12.500.000

     Ini eranya Ultrabook. Dunia mobile computing segera berubah dengan hadirnya genre baru ini. Setelah notebook dan netbook, kini hadirlah Ultrabook. Acer tentu saja tetap berada di depan dengan menyediakan salah satu Ultrabook pertama di dunia, Aspire S3, yang diluncurkan akhir Oktober 2011. Ultrabook yang mendapatkan CES Innovations 2012 Design and Engineering Award Honoree for Featherweight Ultrabook ini, tersedia di jaringan retail Acer mulai dari Rp 7 juta-an.

Dimensi dan Desain


     Dimensi Aspire S3 tergolong jauh lebih tipis dibandingkan acuan dasar sebuah Ultrabook. Aspire S3 memiliki ketebalan hanya 13mm di sisi depan dan hanya 17mm di sisi paling tebalnya (belakang). Bobot Ultrabook dengan layar 13.3” ini juga hanya berkisar 1,35Kg. Ini berarti Aspire S3 memiliki berat yang serupa dengan sebuah netbook 10” dan ketebalan yang tak berbeda jauh dengan sebuah tablet PC.
     Desain tipis dan ringan pada Aspire S3 ini tidak disertai dengan pengecilan komponen input (pointing device dan keyboard). Anda bisa tetap menikmati keyboard chiclet berukuran normal dan pointing device (touch pad) dengan permukaan luas. Touchpad yang digunakan pada Aspire S3 memang  berukuran besar dengan desain minimalis. Anda tidak akan menemui tombol untuk klik kanan dan kiri. “Klik kiri” bisa dilakukan dengan menekan touchpad sedikit lebih dalam. Sementara “klik kanan” dilakukan dengan menekan sudut kanan bawah dari touch pad ini lebih dalam. Sebuah penataan yang memungkinkan permukaan touchpad berukuran besar dengan kenyaman pakai maksimal.

Instant-on dan instant connect


     Berakhirlah sudah masa di mana kita selalu melakukan shutdown notebook untuk mengirit baterai. Saat menggunakan Ultrabook, Anda tidak perlu mematikan semua aplikasi saat menyudahi sebuah sesi penggunaan. Anda cukup menutup Ultrabook saja dan membiarkan proses sleep bekerja. Saat Ultrabook diaktifkan, dalam hitungan beberapa detik saja, Windows sudah langsung hidup dan semua aplikasi langsung dapat digunakan.
     Fitur instant-on pada Aspire S3 akan berbeda dengan standar sebuah Ultrabook. Apabila Ultrabook pada umumnya menjalankan proses instant-on saat tombol power (atau tombol keyboard lainnya) ditekan, Aspire S3 akan langsung hidup saat Anda membukanya (lid activated). Satu hal lagi yang unik dari Aspire S3 adalah Instant Connect. Acer Instant Connect memungkinkan Aspire S3 mengakses internet hanya dalam 2.5 detik, atau 4 kali lebih cepat dari portable PC pada umumnya, sehingga dapat mengurangi waktu tunggu dan pengguna  dapat segera bekerja ataupun menikmati hiburan. Jadi, selain langsung hidup, aplikasi langsung siap sedia digunakan, konektivitas jaringan pun sudah langsung bisa dipakai. Tepat untuk pengguna PC yang aktivitasnya sangat dinamis.

Daya Tahan Baterai


     Daya tahan baterai Aspire S3 tergolong hemat, berkat teknologi Green Instant On, di mana jika unit tidak ada aktivitas setelah 480 menit, maka ia akan otomatis masuk ke kondisi deep sleep dan hasilnya ia mampu memiliki stand by time hingga 50 hari. Sangat menguntungkan bagi penggunanya, tak perlu pusing-pusing mencari posisi duduk di ruang meeting yang dekat dengan pusat listrik.
     Desain unibody pada Aspire S3 memang tidak mengizinkan Anda mengganti sendiri baterainya. Akan tetapi, dengan daya tahan baterai yang sangat baik (hingga 6 jam untuk versi harddisk dan 7 jam untuk versi SSD), rasanya Anda memang tidak akan membutuhkan baterai cadangan. Patut diingat, karena menggunakan metode instant-on, Anda tidak perlu melakukan proses shut-down. Anda cukup menutup ultrabook ini dan membiarkannya masuk ke dalam fase sleep yang akan mempertahankan daya baterai hingga puluhan hari.
     Proses instant-on juga akan mengirit penggunaan baterai, karena sistem tidak perlu melalui proses startup yang lama dan menguras daya. Sementara itu, metode pengisian baterai pada notebook Acer yang terkenal efektif dan ramah terhadap baterai juga diimplementasikan pada Aspire S3. Hal ini yang menjamin integritas baterai dalam jangka waktu yang panjang.

Prosesor dan performa


     Prosesor yang digunakan Aspire S3 adalah Intel Core i3, i5, atau i7 Ultra Low Voltage generasi kedua (Sandy Bridge). Performa yang ditawarkannya tidak jauh berbeda dibandingkan Core i3, i5, atau i7 generasi kedua versi mobile (untuk notebook). Hal ini disebabkan proses fabrikasi 32nm dan arsitektur Sandy Bridge yang sudah sangat efisien dalam menyuguhkan performa tinggi. Selain itu, tersedianya VGA Intel HD terbaru di dalam prosesor ini akan membuatnya mampu menjalankan film Full HD (bahkan beberapa film sekaligus) dengan mudah. Bahkan, beberapa game 3D mainstream dapat dimainkan dengan sistem VGA ini.

Storage: 2 Pilihan Pandai


     Sarana penyimpanan (storage) Aspire S3 pun tergolong unik.Adadua pilihan yang tersedia: SSD atau harddisk. Untuk versi SSD, sudah tentu performanya tinggi dan proses Instant-On menjadi hal yang cukup wajar. Untuk versi harddisk (320GB), Aspire S3 sebenarnya juga menggunakan SSD 20GB yang dipakai untuk meningkatkan performa storage secara keseluruhan. Instant-On menjadi sangat cepat dengan adanya SSD tambahan ini. Sementara, performa sistem secara keseluruhan, juga meningkat karena SSD tersebut digunakan untuk cache utama dalam proses baca-tulis. Metode yang sama sudah diimplementasikan pada sistem desktop berbasisSandybridge dengan chipset terkini, yang menghasilkan peningkatan performa storage secara signifikan.

Speaker


     Notebook mungil biasanya memiliki speaker mungil. Efeknya, jangankan berbicara soal kualitas suara, untuk mendengarkan suara yang dihasilkan saja sudah cukup susah karena speaker kurang nyaring. Hal ini tidak ditemui pada Aspire S3. Tata suara Dolby sudah melengkapi sound system-nya. Kelantangan speaker pun hanya bisa ditandingi beberapa notebook PC berukuran besar. Intinya, pengguna Aspire S3 tidak akan membutuhkan speaker portabel untuk meningkatkan volume suaraspeaker-nya.

Pengujian Kinerja


     Sebagai wakil dari segala pengujian kinerja yang dianggap valid oleh beragam institusi IT dan para produsen, kami menggunakan SYSmark 2007 sebagai acuan. Program ini adalah perpaduan dari berbagai software yang umum digunakan seperti Microsoft Office dan beragam program produk Adobe. Untuk pengujian ini, Ultrabook Aspire S3 yang digunakan adalah varian Core i5 dengan harddisk 320GB.
     Skor SYSmark 2007 yang cukup tinggi ini membuat Aspire S3 seakan tidak menggunakan sebuah prosesor ULV. Performa Aspire S3 dengan Core i5 ULV generasi kedua ini benar-benar bisa diandalkan untuk pekerjaan berat sekalipun.

Pengujian daya tahan baterai dengan Mobilemark 2007

     Benchmark Suite ini merupakan perpaduan yang serupa dengan SYSmark 2007. Hanya saja, software ini sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan simulasi pekerjaan sehari-hari secara terus-menerus hingga baterai terkuras habis. Untuk pengujian ini, Ultrabook Aspire S3 yang digunakan adalah varian Core i5 dengan harddisk 320GB.
     Dari hasil pengujian Mobilemark 2007, Aspire S3 mampu bertahan hidup 355 menit atau hampir 6 jam. Dengan kemampuan ini, dikombinasikan dengan instant-on dan daya tahan baterai dalam kondisi sleep yang sangat panjang, Aspire S3 layakmenjadi teman Anda di perjalanan. Tentu saja, pengalaman Anda dengan daya tahan baterai bisa bervariasi, bergantung pada pola pemakaian. Dalam kondisi penggunaan aplikasi yang lebih ringan, Anda bisa saja memperoleh daya tahan baterai yang lebih lama.

Pengujian performa video dan game


     Memutar video fullHD tetap kami ujikan, meski dengan penggunaan Intel HD3000 pada prosesornya, Aspire S3 seharusnya tidak akan mengalami masalah berarti. Dalam pengujian, selain kami bisa melihat bahwa video fullHD bisa diputar dengan mudah, penggunaan prosesor pun tergolong amat rendah.
     Untuk game, meski Ultrabook tidak dirancang untuk bermain game, kami tetap mencobanya. Beberapa game 3D mainstream seperti FIFA, PES, dan Starcraft tetap dapat dimainkan dengan cukup mulus dengan Ultrabook ini. Hasil yang menggembirakan, mengingat dimensi kecil jarang ada yang dirancang untuk bisa digunakan bermain game.
     Tentu saja, dengan Aspire S3 Anda juga bisa memainkan social games seperti yang tersedia di facebook dan bahkan game yang ada dalam appup.com. Jadi, apabila Anda ingin mengisi waktu luang saat menunggu teman atau klien di sebuah café, arahkan saja browser ke facebook dan lanjutkan petualangan Anda dengan Aspire S3.

Ultrabook Aspire S3: Kencang, kapasitas besar, dan terjangkau


     Lupakan semua spesifikasi dan hasil pengujian di atas dan gunakan Ultrabook ini dalam keseharian Anda. Hasilnya, Anda akan memperoleh perpaduan yang unik antara kenyamanan pakai tablet dan kemampuan produktivitas yang tinggi. Aspire S3 akan langsung hidup dan siap pakai, kapan pun Anda membutuhkannya, nyaris tanpa waktu tunggu. Hal ini akan sangat menyenangkan apabila Anda sedang berada di depan klien yang menantikan presentasi Anda, bukan?
     Sementara itu, saat hendak diperlakukan sebagai sebuah kuda beban, Aspire S3 dengan performanya akan mampu memuaskan seorang desainer yang sedang bekerja di luar ruangan. Software pengolah gambar terberat saat ini pun akan bisa digunakan dengan cukup nyaman. Bila perlu, Anda bahkan bisa mengedit  atau mengkonversi video dengan cepat! Semua ini berkat tersedianya kemampuan dasar dari prosesorSandyBridgekelas atas.
     Jadi, jika Anda menginginkan kemudahan dan kenyamanan sebuah tablet dengan performa sebuah notebook kelas atas, Ultrabook Aspire S3 adalah pilihan yang paling tepat. Anda tidak perlu lagi membawa sebuah notebook dan tablet PC untuk memperoleh kelebihan dari keduanya.


     Terima kasih telah membaca artikel ini. Baca Juga : Review Asus Transformer Book T300L C4014H.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar yang sopan.